Jaga Kondusifitas Pilkada 2024, Polresta Mataram Gelar KRYD Ops Gatari Praja Rinjani 2024

Mataram NTB  - Polresta Mataram Polda NTB menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) bersama sinergitas tiga pilar guna menjaga kondusifitas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah hukumnya. Sabtu, (10/08/2024) malam

Dipimpin langsung oleh Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH dengan dihadiri oleh pejabat utama Polresta Mataram, pejabat Ops Gatari Praja, Kodim 1606 Mataram, Sat Pol PP Kota Mataram, Satgas Pemkot Mataram dan personel gabungan Ops Gatari Praja 2024 Polresta Mataram.

Baca juga: Seorang Penjarah Bersenjata Tajam Berhasil Dilumpuhkan Pasukan D45 Brimob Polda NTB

Kapolresta Mataram melalui Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH mengatakan bahwa sebentar lagi kita akan menghadapi pengamanan Pilkada 2024 atau memasuki Ops Mantap Praja, untuk itu penting dalam menjaga kondusifitas keamanan di wilayah hukum Polresta Mataram.

" Laksanakan dengan sungguh-sungguh, profesional dan berdialogis dengan masyarakat melalui Patroli mencegah kriminalitas, antisipasi kasus 3C, premanisme dan penyalahgunaan miras atau narkoba ", ucapnya 

Baca juga: Pastikan Keamanan, OMB Rinjani Polda NTB Patroli Ke Sejumlah Kantor Parpol dan Kantor DPRD NTB

" Untuk Satuan Lalu Lintas antisipasi balap liar, knalpot yang tidak sesuai spesifikasi dan pelanggaran yang menyebabkan fatalitas Laka Lantas ", imbuh

Lanjut Kompol Gede juga menekankan kepada para perwira pengendali, para satgas sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing agar memaksimalkan kegiatan.

Baca juga: Merasa Mendapat Pelayanan Kurang Baik dari Oknum Polisi, Istri Bule Ini Lapor Ke Bidpropam Polda NTB

" Dengan tetap mengedepankan sikap humanis berikan imbauan, edukasi dan sosialisasi pesan-pesan Kamtibmas ", tegasnya 

" Nanti seluruh rangkaian apabila ada hal-hal yang ditemukan menjadi potensi gangguan keamanan dalam kesempatan segera dilaporkan ", pungkasnya. (Adb) 

Baca juga: Respon Cepat Polsek Sandubaya Atensi Pengaduan Tindak Penganiayaan, Korbannya Ketua Pelatih Hamzanwadi FC